Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

AS Mulai Lacak Covid-19 Lewat Air Limbah Penumpang Pesawat

Foto : Istimewa

Pengambilan sampel air limbah pesawat dapat mendeteksi infeksi tanpa gejala atau gejala awal yang mungkin terlewatkan oleh tes Covid, serta mendeteksi virus atau bakteri lain.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mendeteksi secara dini penularan virus korona, AS mulai melacak Covid-19 lewat air limbah penumpang pesawat.

ATLANTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) Amerika Serikat (AS) baru-baru ini dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan maskapai penerbangan tentang kemungkinan pengujian Covid-19 lewat limbah dari pesawat.

Dikutip dari National Broadcasting Company (NBC) News, sejak September 2021, CDC telah menguji pelancong internasional untuk virus korona secara sukarela melalui penyeka hidung.

Program terbaru akan diterapkan di tujuh bandara utama dengan pengawasan air limbah untuk memungkinkan CDC mengumpulkan lebih banyak data tentang varian yang muncul.

AS telah memantau virus korona dalam air limbah sejak CDC meluncurkan Sistem Pengawasan Air Limbah Nasional pada September 2020. Tetapi pengujian tersebut terutama melibatkan air limbah dari rumah tangga atau bangunan, bukan sampel dari bandara atau pesawat.

"CDC sedang menjajaki semua opsi untuk membantu memperlambat pengenalan varian baru ke Amerika Serikat dari negara lain. Pengawasan air limbah Covid-19 sebelumnya telah terbukti menjadi alat yang berharga, dan pengawasan air limbah pesawat berpotensi menjadi pilihan," ujar petugas pers CDC, Scott Pauley.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top