AS Luncurkan Mekanisme Baru untuk Negara Kepulauan Pasifik
Forum Kepulauan Pasifik | Sejumlah bendera dari negara-negara Kepulauan Pasifik berkibar saat digelar Forum Kepulauan Pasifik di Nauru beberapa waktu lalu. Pada Sabtu (25/6), AS mengatakan bahwa Washington DC telah meluncurkan sebuah mekanisme informal baru untuk membantu kawasan Kepulauan Pasifik bersama empat negara mitranya.
Foto: AFP/Mike LEYRALWASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/6) mengatakan telah meluncurkan sebuah mekanisme informal baru untuk membantu kawasan Kepulauan Pasifik bersama empat negara mitranya.
Gedung Putih pada Jumat (24/6) mengatakan bahwa Australia, Jepang, Selandia Baru, Inggris dan AS, akan bekerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan mendesak yang dihadapi negara-negara Kepulauan Pasifik.
"Mekanisme ini diluncurkan setelah konsultasi selama dua hari di Washington DC antara para pejabat tingkat tinggi dari mitra-mitra dan perwakilan dari wilayah Pasifik," lapor kantor beritaNHK, Minggu (26/6).
AS mengatakan bahwa mekanisme ini akan dipimpin dan dipandu oleh negara-negara Kepulauan Pasifik pada setiap tahap melalui koordinasi dengan institusi-institusinya, khususnya Forum Kepulauan Pasifik. Upaya-upaya akan difokuskan pada tantangan yang paling mendesak bagi wilayah itu seperti isu krisis iklim dan keamanan maritim.
Langkah AS ini dipandang sebagai upaya untuk menandingi kehadiran Tiongkok yang meningkat dengan pesat di kawasan, setelah Tiongkok meneken sebuah kesepakatan keamanan dengan Kepulauan Solomon pada April lalu.SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
- 5 Panglima TNI Akan Kerahkan Babinsa Bantu Reboisasi HutanÂ
Berita Terkini
- Pelatih Bojan Akui Persib Bandung Beruntung Bisa Taklukkan Lion City Sailors
- Mengagetkan, Kylian Mbappe Kembali Tidak Dipanggil Masuk Timnas Prancis
- Kemendiktisaintek Sebut Pemerintah Fokus untuk Menambah Talenta Digital
- Keren Kunjungan Ini, Kapal Selam Rusia untuk Pertama Kalinya Sandar di Surabaya
- Jenderal Bintang Empat Ini Ingatkan Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024