Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Jatuhkan Sanksi pada Maduro

Foto : REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Julio Borges (kanan), anggota parlemen koalisi Venezuela dari partai oposisi (MUD), berbicara dengan duta besar Meksiko untuk Venezuela Erendira Paz (kiri), duta besar Inggris untuk Venezuela, John Saville (kedua dari kiri) dan duta besar Spanyol untuk Venezuela, Jesus Silva dalam pertemuan mereka di Gedung Majelis Nasional Caracas, Venezuela, Selasa (1/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Keuangan AS mendesak mereka yang terpilih dalam pemilihan Majelis Konstituante tidak menduduki kursinya, mengingatkan bahwa siapa pun yang mendukung rezim otoritarian.

Washington- Amerika Serikat (AS) menyebut Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai "diktator" seperti Presiden Suriah Bashar al-Assad atau pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan menjatuhkan sanksi kepadanya.

"Maduro bukan hanya pemimpin yang buruk, dia seorang diktator," kata penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, HR McMaster, kepada wartawan pada Senin (31/7) waktu Amerika Serikat.

Pemilihan umum Minggu (30/7) di Venezuela memilih Majelis Konstituante yang akan menggantikan Majelis Nasional yang dikuasai oposisi di negara itu memicu kecaman internasional -- dan respons dari AS. "Pemilihan umum ilegal kemarin mengonfirmasi bahwa Maduro adalah seorang diktator yang mengabaikan kehendak rakyat Venezuela," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

"Dengan menjatuhkan sanksi kepada Maduro, Amerika Serikat menegaskan oposisi kami terhadap kebijakan rezimnya dan dukungan kami kepada rakyat Venezuela yang berusaha mengembalikan demokrasi yang penuh dan makmur di negara mereka."
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top