AS Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca di Baltimore
Johnson & Johnson mengatakan pihaknya memikul tanggung jawab penuh atas kasus itu.
Monopoli Vaksin
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, kembali mengkritik para negara kaya yang diduga menimbun pasokan vaksin Covid-19 dan tidak memberikan bantuan kepada negara yang kekurangan.
Lahirnya beragam jenis vaksin Covid-19 berhasil mendorong banyak negara untuk memulai program vaksinasi. Sayangnya, PBB menilai bahwa distribusi vaksin global masih tidak adil, terutama bagi negara dengan penghasilan rendah.
Guterres mengingatkan adanya monopoli persediaan vaksin Covid-19 itu akan berujung pada sulitnya negara-negara dengan penghasilan rendah untuk bisa memvaksin warganya. Ia berharap semua orang di dunia bisa segera mendapatkan vaksin dengan adil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya