AS Desak Warganya Segera Tinggalkan Rusia, Was-was Diperintahkan Wajib Militer
Kedutaan Besar AS di Rusia
Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Moskow telah mendesak warga negara AS yang tinggal di Rusia untuk segera meninggalkan negara itu. Ini seiring keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menerapkan wajib militer yang merupakan bagian dari mobilisasi parsial.
Pernyataan Kedubes AS tersebut mengacu pada apa yang diklaim sebagai kemungkinan bahwa Rusia dapat mewajibkan individu berkewarganegaraan ganda untuk menjalani dinas militer.
"Rusia dapat menolak untuk mengakui status kewarganegaraan AS yang dimiliki warga berkewarganegaraan ganda, menolak akses mereka ke bantuan konsuler AS, mencegah keberangkatan mereka dari Rusia, dan mewajibkan individu berkewarganegaraan ganda untuk menjalani dinas militer," bunyi peringatan yang diunggah di situs web kedutaan besar itu, dikutip dari Xinhua, Kamis (29/9).
"Warga negara AS sebaiknya tidak bepergian ke Rusia dan mereka yang tinggal di atau sedang bepergian ke Rusia sebaiknya segera meninggalkan Rusia meski opsi perjalanan komersial terbatas tetap ada," tambah peringatan itu.
Anjuran itu datang sekitar sepekan setelah Rusia mengumumkan mobilisasi parsial di tengah konflik dengan Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya