Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Desak Myanmar Bebaskan Wartawan

Foto : ISTIMEWA

pembungkaman media

A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat pada Rabu (3/3) mendesak otoritas militer di Myanmar agar membebaskan wartawan Associated Press (AP) dan lima anggota media lainnya yang ditangkap saat meliput demonstrasi menentang kudeta militer.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengaku dirinya "syok dan muak" dengan laporan dan tayangan penindakan keras terhadap demonstran. Pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan sedikitnya 38 orang pada Rabu.

Thein Zaw, 32, wartawan Myanmar untuk kantor berita Associated Press, merupakan satu dari enam wartawan yang ditangkap selama meliput demonstrasi. Mereka dituduh melanggar hukum ketertiban umum, menurut pengacaranya.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya serangan dan penangkapan wartawan," kata Price. "Kami mendesak militer agar segera membebaskan orang-orang ini dan menghentikan intimidasi serta pelecehan terhadap media dan melepaskan mereka yang ditahan secara tidak adil karena menjalankan tugasnya."

Price mengatakan Amerika Serikat, yang telah menjatuhi sanksi kepada para pemimpin kudeta dan sejumlah perusahaan militer, sedang mempertimbangkan langkah-langkah kebijakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban militer Myanmar, sambil berupaya menggalang tindakan internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top