AS dan Inggris Serang Houthi untuk Lemahkan Milisi di Yaman
Pasukan AS dan Inggris bersama-sama menargetkan Houthi untuk ketiga kalinya setelah serangan berulang kali terhadap kapal-kapal Laut Merah.
Pasukan AS dan sekutu di wilayah tersebut telah diserang lebih dari 165 kali sejak pertengahan Oktober, sebagian besar di Irak dan Suriah, namun kematian di Yordania adalah yang pertama akibat tembakan musuh selama periode tersebut.
AS membalas pada hari Jumat dengan serangan terhadap puluhan sasaran di tujuh fasilitas yang terkait dengan Teheran di Irak dan Suriah, namun tidak mengenai wilayah Iran.
Sumber-sumber diplomatik mengatakan, Dewan Keamanan PBB akan bersidang pada hari Senin, setelah Russia menyerukan pertemuan "mengenai ancaman terhadap perdamaian dan keselamatan yang disebabkan oleh serangan AS terhadap Suriah dan Irak".
Namun Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron mengatakan, Teheran pada akhirnya bertanggung jawab atas kekerasan tersebut. "Kita perlu mengirimkan sinyal sejelas mungkin kepada Iran bahwa apa yang mereka lakukan melalui proksi mereka tidak dapat diterima," ungkap dia kepada Sunday Times.
"Anda menciptakan mereka, Anda mendukung mereka, Anda mendanai mereka, Anda memberi mereka senjata. Pada akhirnya Anda akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan," kata Cameron.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya