Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Stabilitas Moneter

AS Belum Pernah Gagal Bayar Utang meski Capai US$31 Triliun

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Ilustrasi mata uang dollar AS

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menyatakan Amerika Serikat (AS) pada praktiknya belum pernah gagal bayar utang kendati per 31 Maret 2023 total tunggakan negara tersebut mencapai 31,45 triliun dollar AS.

"Cukup sering fenomena terkait dengan batas utang Amerika yang kemudian memicu risiko gagal bayar, walaupun dalam praktiknya belum pernah Amerika sampai gagal bayar karena walaupun mungkin terjadi pro dan kontra. Toh di ujung akhirnya biasanya secara politik kenaikan plafon utang disepakati (antara pemerintah AS dengan dan DPR AS)," kata dia dalam acara Market Review yang diadakan IDX Channel secara virtual, Jakarta, Selasa (2/5).

Jika permintaan pemerintah AS untuk menaikkan plafon utang ditolak oleh DPR AS, akan ada dampak serius terhadap aktivitas ekonomi negara tersebut yang berujung pada keadaan resesi ekonomi. Keadaan itu juga pasti memberikan efek terhadap perekonomian Indonesia mengingat AS merupakan salah satu mitra dagang terbesar.

"Sepertinya belum ada deal dari pemerintah AS dengan DPR terkait apa yang harus dilakukan. Yang satu minta plafonnya dinaikkan, batasannya dinaikkan tanpa mengurangi berbagai macam penyesuaian untuk pengetatan anggaran, tapi yang satunya mungkin menerima untuk dinaikkan, tapi kemudian minta cukup besar sekali pemotongan anggaran untuk efisiensi," ungkapnya.

Salah satu penyebab pembengkakan utang AS adalah besaran pembiayaan yang tinggi dikeluarkan untuk penanganan pandemi Covid-19, lalu berimbas terhadap perekonomian Negeri Paman Sam, dan mendorong para pemangku kepentingan negara tersebut menyepakati untuk menaikkan plafon utang pada tahun 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top