AS Akan Beri Bantuan ke Afghanistan
Pengajuan Paspor | Seorang anggota Taliban (kiri) berbicara dengan warga Afghanistan yang berkumpul di luar kantor pengurusan paspor pemerintah di Kabul, Afghanistan, yang baru-baru ini dibuka kembali, setelah Taliban mengumumkan mereka akan membuka kembali pengajuan paspor padaRabu (6/10).
"Delegasi AS fokus pada masalah keamanan dan terorisme dan perjalanan yang aman bagi warga AS, warga negara asing lainnya dan mitra Afghanistan kami, serta pada hak asasi manusia, termasuk partisipasi yang berarti dari perempuan dan anak perempuan dalam semua aspek masyarakat Afghanistan," kata Price.
Selama pertemuan itu, para pejabat AS diperkirakan telah menekan Taliban untuk mengizinkan warga AS dan lainnya untuk meninggalkan Afghanistan.
Sementara itu juru bicara politik Taliban, Suhail Shaheen, mengatakan bahwa kelompoknya itu bisa meyakinkan AS selama pembicaraan dimana Taliban berkomitmen untuk mencegah agar Afghanistan tidak digunakan oleh para ekstremis untuk melancarkan serangan ke negara lain.
"Kami dapat menangani Daesh (ISIS) secara independen," kata Shaheen ketika ditanya apakah Taliban akan bekerja dengan AS untuk menahan afiliasi ISIS. SB/AP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya