Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Artificial Intelligence Dapat Deteksi Dini Alzheimer dari Pola Bicara

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Melissa Lee, PhD, seorang petugas program untuk program Alzheimer's Drug Discovery Foundation untuk pengembangan biomarker, mencatat bahwa para peneliti dapat mengidentifikasi pola bicara spesifik pada individu yang mengalami gangguan dan tidak mengalami gangguan yang memiliki indikator biologis Alzheimer.

"Sangat menarik dan sangat menggembirakan bahwa para peneliti dapat melihat pola bicara pada kelompok yang tidak mengalami gangguan kognitif dengan adanya amiloid beta, karena individu yang memiliki protein amiloid beta adalah mereka yang lebih mungkin untuk melanjutkan dan mengembangkan penyakit ini," ujar Melissa.

Hajjar menekankan bahwa hasil dari penelitian ini perlu dikonfirmasi dalam jumlah peserta penelitian yang lebih besar. Namun, teknologi ini dapat membuka jalan bagi alat skrining yang mudah dilakukan untuk individu yang berisiko.

"Dalam pengaturan perawatan primer, ada waktu yang sangat terbatas bagi pasien dan dokter untuk mendiskusikan potensi masalah memori," tutur Christopher Weber, PhD, direktur inisiatif sains global Alzheimer's Association.

"Oleh karena itu, sangat penting bahwa alat untuk deteksi dini divalidasi dalam populasi dunia nyata yang beragam. Kemajuan dalam analisis ucapan dapat membantu mengisi kesenjangan ini, mengidentifikasi kandidat untuk pengujian lebih lanjut, dan secara potensial menentukan penyebab yang mendasari keluhan memori," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top