Arkeolog Temukan Pabrik Bir Tertua di Mesir
Lokasi produksi bir massal di Abydos Utara Mesir
KAIRO - Sebuah tempat produksi bir massal yang diyakini berusia lebih dari 5.000 tahun telah ditemukan oleh tim arkeolog di situs pemakaman di Mesir selatan, kata kementerian pariwisata, Sabtu (13/2).
"Situs yang berisi beberapa unit yang terdiri dari sekitar 40 pot tembikar yang disusun dalam dua baris itu ditemukan di Abydos Utara, Sohag, oleh tim gabungan Mesir-Amerika," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di laman Facebook mereka.
Pabrik bir tersebut kemungkinan besar berasal dari era Raja Narmer, kata sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, Mostafa Waziry, seraya menambahkan pihaknya yakin penemuan itu menjadi tempat pembuatan bir yang diproduksi secara massal tertua di dunia
Narmer, yang memerintah lebih dari 5.000 tahun yang lalu, mendirikan Dinasti Pertama dan menyatukan Mesir Hulu dan Hilir.
Arkeolog Inggris pertama kali menemukan keberadaan tempat pembuatan bir itu pada awal abad ke-20, tetapi lokasinya tidak pernah ditentukan secara tepat, kata pernyataan itu. Tim arkeolog gabungan dari Mesir-Amerika akhirnya buisa menemukan kembali dan mengungkap isinya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya