Arab Saudi Pecat Roberto Mancini Usai Hasil Buruk
Federasi Sepak bola Arab Saudi menyatakan bahwa kesepakatan bersama telah dicapai untuk memutus kontrak Roberto Mancini, 59 tahun, yang sebelumnya menandatangani kontrak hingga 2027 pada bulan Agustus tahun lalu.
Foto: AFPRIYADH - Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SFF) mengumumkan bahwa mereka mengakhiri kontrak pelatih Roberto Mancini setelah 14 bulan, menyusul rangkaian hasil buruk yang diraih tim asuhannya.
Federasi tersebut menyatakan bahwa kesepakatan bersama telah dicapai untuk memutus kontrak Mancini, 59 tahun, yang sebelumnya menandatangani kontrak hingga 2027 pada bulan Agustus tahun lalu.
Membangun tim nasional yang kuat adalah prioritas bagi Arab Saudi, yang tahun lalu mengeluarkan lebih dari satu miliar dolar untuk membeli pemain dan kini menjadi satu-satunya kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Federasi Sepak Bola Saudi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak pelatih Roberto Mancini dan akan segera mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari ke depan," demikian pernyataan resmi SFF Kamis (24/10) waktu setempat.
Mancini, yang memimpin Italia meraih kemenangan di Piala Eropa 2020, mencatatkan tujuh kemenangan, enam kekalahan, dan lima hasil imbang bersama tim "Green Falcons."
Kekalahan di kandang dari Jepang dan hasil imbang melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Mancini semakin dikritik.
"Sejak kekalahan melawan Jepang, SFF sudah bernegosiasi dengan Mancini untuk mengakhiri kontraknya. Situasinya rumit karena Mancini merasa belum diberi kesempatan penuh, ditambah nilai kontraknya yang sangat besar.Hasil buruk dan performa yang tidak memuaskan memaksa SFF untuk melakukan perubahan," ungkap sumber internal SFF yang tidak ingin disebutkan namanya kepada AFP.
Herve Renard yang membawa Arab Saudi menang mengejutkan melawan Argentina di Piala Dunia 2022, dikabarkan menjadi kandidat untuk kembali menukangi Green Falcons.
Renard meninggalkan tim nasional Arab Saudi pada bulan Maret 2023 untuk melatih tim nasional wanita Prancis. "Renard adalah salah satu kandidat utama, tetapi caranya meninggalkan tim sebelumnya membuat SFF sedikit ragu," tambah sumber dari SFF.
Mancini adalah bagian dari gelombang kedatangan tokoh-tokoh besar sepak bola ke Arab Saudi tahun lalu, ketika negara ity berusaha untuk mengubah citra sebagai pusat bisnis dan hiburan global.
Dia diperkenalkan di Riyadh beberapa hari setelah Neymar bergabung dengan bintang lainnya seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di Liga Pro Saudi.
Namun, Mancini sudah memperingatkan bahwa dirinya "bukan pesulap," dan empat bulan kemudian, Arab Saudi tersingkir di babak 16 besar Piala Asia di Qatar. Di bawah asuhan Mancini, peringkat FIFA tim nasional Arab Saudi turun lima posisi menjadi peringkat 59, peringkat kedelapan di antara tim-tim Asia.
Mancini menandatangani kontrak dengan Arab Saudi hanya dua pekan setelah mengundurkan diri dari tim nasional Italia, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- 7 Ramuan Tradisional yang Efektif untuk Pengobatan Infeksi Telinga
- Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina ke Semifinal Asean Cup 2024
- Solusi Tepat untuk Kesehatan Mental, Ini 5 Ramuan Alami untuk Atasi Gangguan Kecemasan
- Warga yang Mudik Diimbau Titip Rumah kepada Polisi
- Shin Tae-yong: Jika Ferrari Tak Dikartu Merah, Indonesia Bisa Cetak 2 hingga 3 Gol ke Gawang Filipina