Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Berkelanjutan

Arab Saudi akan Bangun Kota Bebas Kendaraan

Foto : AFP/Saudi Royal Palace/BANDAR AL-JALOUD

Presentasi “The Line” - Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman saat mempresentasikan peluncuran megaproyek kota berkelanjutan 'The Line' pada Minggu (10/1). Kota masa depan ini diprediksi akan menampung sejuta warga dan akan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan sekitarnya.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Negara pengekspor minyak utama di dunia yaitu Arab Saudi mengumumkan akan membuat megaproyek pembangunan kota masa depan yang berkelanjutan. Pengumuman ini disampaikan oleh Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi yaitu Pangeran Mohammed bin Salman dalam sebuah presentasi yang disiarkan oleh media televisi pada Minggu (10/1) malam.

"Pembangunan kota ramah lingkungan tanpa kendaraan, jalanan dan nol emisi karbon, akan dilaksanakan dalam megaproyek pembangunan kota masa depan NEOM," ucap Pangeran Mohammed.

Megaproyek NEOM yang akan menelan biaya hingga 500 miliar dollar AS itu rencananya akan dibuat di wilayah yang belum tersentuh pembangunan di barat laut Arab Saudi sepanjang pesisir Laut Merah yang memiliki pemandangan amat indah.

"Saya akan namai kota ini sebagai The Line," imbuh Pangeran Mohammed dalam presentasi itu. "Megaproyek NEOM akan membangun sebuah kota yang menampung sejuta warga dengan panjang 170 kilometer dan kota ini akan tetap mempertahankan 95 persen kelestarian alam dimana tak akan ada kendaraan, jalanan dan nol emisi karbon," imbuh dia.

Dalam paparannya, Pangeran Mohammed, menjelaskan bahwa Arab Saudi perlu melakukan transformasi konsep dari kota konvensional ke kota masa depan yang berkelanjutan, mengingat Arab Saudi adalah negara dengan perekonomian kuat di jazirah Arab namun saat ini masih menjadi salah satu negara dengan tingkat polusi terbesar di dunia.

Manfaatkan Teknologi

Saat mempresentasikan megaproyek ini, Pangeran Mohammed juga memperlihatkan rancangan kota The Line yang ditampilkan komputer dengan panorama gurun dan laut biru yang tetap lestari.

"Kota tanpa kendaraan dan jalanan ini akan memiliki fasilitas publik lengkap seperti sekolah, pusat kesehatan dan ruang terbuka hijau. Kota ini pun akan memiliki sarana transportasi publik berkecepatan tinggi dan warga bisa bepergian sepanjang kota tak lebih dari 20 menit saja," demikian pernyataan NEOM.

NEOM juga menjelaskan bahwa kota ini akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan kota ini akan digerakkan 100 persen oleh energi bersih yang ramah lingkungan, bebas polusi, kota yang sehat untuk warganya dengan lingkungan sekitar yang berkelanjutan.

Jika tak ada aral melintang, pembangunan megaproyek kota berkelanjutan ini akan dimulai pada kuartal pertama tahun ini dan pendanaannya berasal dari Dana Investasi Publik. Dana ini disisihkan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung program diversifikasi pembangunan ekonomi nonmigas.

Menurut perkiraan NEOM, megaproyek pembangunan kota berkelanjutan ini diperkirakan akan menciptakan 380 ribu lowongan kerja dan memberikan kontribusi sebesar 48 miliar dollar AS bagi PDB Arab Saudi pada 2030 mendatang. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top