Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 22 Nov 2024, 09:13 WIB

Apple Diminta Gandeng Industri Lokal

Foto: istimewa

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menghendaki Apple mulai bekerja sama dengan industri dalam negeri untuk mengintegrasikannya dengan Global Value Chain (GVC) Apple. Kerja sama itu diharapkan dapat berdampak positif bagi sektor industri manufaktur di tanah air, termasuk menyerap tenaga kerja pada industri yang masuk dalam GVC Apple.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mene­kankan Kemenperin mencatat masih ada komitmen investasi Apple pada proposal periode 2020-2023 sebesar 271 miliar ru­piah yang belum direalisasikan. Hal tersebut yang membuat Kemenperin belum mengeluarkan sertifikasi TKDN dan izin impor untuk iPhone 16 series. “Sehingga kami berharap Apple menaati regulasi di Indonesia dengan tetap merealisasikan sisa investasi tersebut,” ucapnya di Jakarta, Kamis (21/11).

Selanjutnya, Febri menyampaikan Kemenperin beren­cana mengubah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Se­luler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, terutama pada skema investasi. Perubahan ini berdasarkan pertim­bangan Kemenperin tentang perubahan struktur industri HKT di Indonesia dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Kemenperin menindaklanjuti proposal rencana inves­tasi baru Apple di Indonesia. Rencananya Apple akan ber­investasi sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar 1,58 triliun rupiah (kurs 15.800 rupiah per dollar AS) di Indonesia sela­ma dua tahun. Kemenperin kemudian membahas proposal yang diterima pada 19 November 2024.

“Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Kemen­terian Perindustrian dalam mengkaji isi proposal yang di­sampaikan oleh Apple tersebut,” ujar Febri.

Secara singkat dia memaparkan isi proposal yang di­sampaikan oleh Apple meliputi rencana investasi selama dua tahun dengan nilai 100 juta dollar AS, termasuk di dalamnya Pembangunan development center.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.