Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 15 Agu 2023, 05:21 WIB

Aplikasi 'Online' Mudahkan Penarikan Retribusi

Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta melakukan Grand Launching Aplikasi Retribusi Online Sistem (R.O.S) di Hotel Shangri-la Jakarta Pusat, Jum'at (11/8). Peluncuran resmi ini merupakan tahap menuju transformasi Pemungutan Retribusi untuk Mewujudkan Kemudahan dan Efisiensi.

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Aplikasi Retribusi Online Sistem (ROS) diluncurkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta. Aplikasi ini sebagai inovasi guna mempertinggi pencapaian pendapatan dari retribusi. Aplikasi yang diluncurkan merupakan tahapan menuju transformasi pemungutan retribusi untuk mewujudkan kemudahan dan efisiensi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bapenda DKI Jakarta, Morrys Danny, mengatakan telah meluncurkan aplikasi ROS. Ini sebagai pengembangan sistem pemungutan retribusi (e-Retribusi). "Aplikasi ROS menghadirkan kemudahan dalam pemungutan retribusi melaluiplatform onlineberupawebsiteyang dapat diakses," ujar Morrys dikutip jakartagoid. Alamatnya adalah https://retribusi.jakarta.go.id/.

Dia memaparkan aplikasi ROS akan diproyeksikan dapat mengambil peran utama dalam pemungutan retribusi Provinsi DKI Jakarta. "Aplikasi ini dapat diakses secara mudah, bisa kapan saja dan di mana pun. Ini sekaligus memberi fleksibilitas kepada para pemungut retribusi," katanya.

Lebih jauh, Morrys menjelaskan sejumlah fitur unggulan yang tersedia di aplikasi ROS, di antaranya fitur pemungutan bagi operator pemungut retribusi. Hal ini memungkinkan pengisian data dan penghitungan retribusi berdasarkan permohonan sampai penerbitan nota perhitungan, cetakan SSRD dan SKRD. Di dalamnya termasuk pengusulan penghapusan piutang dari SKPD pemungut dan proses pengusulan perforasi tiket retribusi.

Ada juga fitur proyeksi yang memfasilitasi proses pengusulan target retribusi dari SKPD Pemungut Retribusi. Kemudian, pembuatan penetapan target antara Bapenda dengan SKPD tersebut. Tujuannya memastikan dokumentasi rapi dan terkontrol.

Fitur lain adalah monitoringyang berperan mengumpulkan data dan merinci penerimaan. Selain itu, juga merencanakan dan merealisasikan target retribusi. Sedangkan fitur laporan memungkinkan pembuatan laporan bulanan digital yang terstruktur. "Ini akan menghasilkan perhitungan yang cepat dan akurat," jelas Morrys.

Dia menambahkan, peluncuran ROS tidak sekadar perubahan teknologi, tetapi juga langkah besar bagi revolusi administratif dalam upaya mencapai efisiensi dan ketepatan layanan. "Aplikasi ini menjadi solusi yang tidak sekadar memudahkan dan meningkatkan efesiensi, tetapi juga menaikkan kualitas pemungutan retribusi Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan retribusi di masa depan yang lebih baik," tandasnya.

Dukcapil

Sementara itu, dashboard statistik kependudukan untuk semua (Dariku Untukmu) milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta direplikasi oleh Dinas Dukcapil se-Bodetabek. Hal itu ditandai dengan penandatangan Kerja Sama Replikasi Aplikasi "Dariku Untukmu" saat Koordinasi Bersama Kepala Dinas Dukcapil se-Jabodetabek di Tea Garden Resort, Subang, Sabtu (12/8).

"Saya menyambut baik bahwa aplikasi tersebut bisa bermanfaat bagi warga Jabodetabek, juga dapat ditampilkan olehwebsitetiap-tiap pemerintahan daerah Bodetabek," ujar Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin.

Dia menyampaikan, khusus masyarakat Jakarta, tidak perlu datang ke kelurahan untuk minta data. Warga cukup dengan pembukahttps://kependudukancapil.jakarta.go.id/darikuuntukmu/ untuk mencari data kependudukan. "Kami harapkan setelah penandatangan, kelak bisa dinikmati penduduk Bodetabek," ucap Budi.

Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Ponirin Ariadi Limbong, menjelaskan aplikasi "Dariku Untukmu" merupakandashboard yang menyajikan data statistik kependudukan sampai tingkat kelurahan. Datanya tersaji dari angka kedatangan, perpindahan, kematian, dan kelahiran.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.