Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ahmad Riza Patria menanam bibit buah jenis 'Golden Melon' di Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/11).
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI – Kabupaten Bekasi diminta untuk menyiapkan potensi pangan daerah guna menunjang program makan gratis (PMG). Usulan ini disampaikan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, Selasa (12/11).
Wamendes PDTT mengatakan ini saat meresmikan Eco Wisata Bambu Kuning. Acara dirangkaikan dengan penanaman bibit Golden Melon di Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah mendorong percepatan pembangunan desa agar setiap desa dapat mempersiapkan diri dalam rangka mendukung makan gratis,” katanya.
Menurutnya, pemerintah akan menginventarisasi dan mengidentifikasi produk-produk pangan unggulan lokal setiap desa untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.
“Untuk itu, kepala desa mesti mendata ulang semua potensi produk-produk unggulan desa yang bisa untuk mendukung makan gratis,” ungkap Riza.
Apabila tahapan ini dapat dijalankan dengan baik, lanjutnya, maka pelaksanaan PMG akan berjalan baik. Anak akan tumbuh kembang dengan baik.
“Produk unggulan desa dapat memenuhi kebutuhan makan gratis, sehingga tidak ada lagi impor pangan,”tambahnya. Riza juga mengingatkan, tidak ada lagi kasus-kasus korupsi di desa. Pemimpin desa harus diisi sosok berkualitas yang berintegritas, sehingga ke depan tidak ada lagi desa tertinggal.
“Semoga pemimpin desa bisa jadi teladan masyarakat. Dengan memperhatikan mulai dari penggunaan Dana Desa yang transparan, efektif, dan efisien untuk percepatan pembangunan desa,” katanya.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menilai setiap desa memiliki potensi. Selama ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi juga terus menggali potensi desa, termasuk pangan.
“Di Desa Pasir Sari ini ada melon. Ini harus dikembangkan secara baik sehingga bisa menjadi pendukung program makan gratis,” tandasnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Jadwal Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama
- Pj. Gubernur Adhy Minta Wali Kota Pasuruan Lakukan Percepatan Pembangunan
- Jepang dan AS Salahkan Korea Utara atas Pencurian Kripto Senilai $300 Juta
- BMKG: Hari Ini Hujan akan Mengguyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang