Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Lokal yang Utamakan Kearifan Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Seperti di Hongkong, Malaysia, Filipina dan Jepang, kami coba menggagas adanya semacam tim observasi, ini guna mengetahui kearifan serta norma yang berlaku di setiap negara. Tim ini muncul dengan sendirinya, mereka mengajukan diri dengan cara menghubungi kami. Ini menjadi penting, kami berharap konten lokal yang sehat di setiap negara akan muncul. Kami juga sudah berkomitmen Oorth lahir melalui budaya lokal, dan juga budaya negara-negara lain sehingga memahami dan mengadopsi peraturan dan norma yang ada di negara lain adalah sebuah keharusan bagi kami," ungkap.

Sampai saat ini, pengguna Oorth sudah mencapai lebih dari 34 ribu dan hingga akhir 2018 aplikasi Oorth menargetkan bisa memiliki 1 juta pengguna. Berbagai fitur dan layanan seperti chatting bagi komunitas, berbagi foto dan video, fitur digital wallet dan donasi menjadi unggulan dalam aplikasi ini. "Kami riset sampai 2 tahun lamanya untuk mengembangkan Oorth. Dan kami menemukan kesalahan medsos yang ada saat ini, ialah memisahkan antara individu dan komunitas, padahal keduanya harus satu paket tidak bisa dipisahkan. Kalau kita kembangkan personalnya saja pasti tidak akan maksimal," tutur Krishna.

Wadah Inspirasi Berbasis Komunitas

Selain itu guna menunjang gerakan komunitas, Bank DBS Indonesia telah meluncurkan sebuah platform komunitasLive More Societyyang bertujuan untuk mengajak kaum milenial menikmati hidup secara lebih bermakna.

Executive Director, Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengungkapkan platform komunitas ini juga dapat menjadi wadah mengekspresikan karya dan inovasi yang dapat memberikan inspirasi dan dampak positif bagi banyak orang.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top