Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyanderaan di Papua - Tembakan Kelompok Separatis Tidak Melukai Warga

Aparat Evakuasi 804 Warga Desa Banti dan Kimberly

Foto : ANTATARA/SPEDY
A   A   A   Pengaturan Font


Ini adalah proses evakuasi tahap kedua. Sebelumnya, Jumat (17/11), sebanyak 344 warga sipil dari Kampung Kimberly dan Kampung Banti berhasil dibebaskan dari penyanderaan kelompok separatis melalui operasi senyap yang dilakukan anggota Kopassus dan Tim Intai Kostrad. Mereka dievakuasi ke Tembagapura.


Permintaan evakuasi 804 warga Kampung Banti dan Kimberly ini disampaikan oleh kepala suku dan pemuka agama setempat kepada Satgas Terpadu.

Pasalnya, selama tiga pekan ini, kelompok separatis menguasai Kampung Banti, Kimberly, dan kampung-kampung lain di sekitar itu. Warga tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, anak-anak sekolah diliburkan lantaran guru dan petugas medis tidak berani tinggal di kampung itu.


"Kita sebenarnya tidak ingin mereka dipindahkan karena secara tidak langsung akan menimbulkan permasalahan sosial baru. Tapi keinginan untuk pindah sementara ini harus dipenuhi," jelas Boy Rafli.


Satgas Terpadu, kata Boy, telah berkoordinasi dengan manajemen PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika agar siap memfasilitasi, menampung dan mengurus ratusan warga yang mengungsi sementara waktu ke Timika itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top