Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror di Prancis | Macron Coba Luruskan Niat Prancis Terhadap Umat Muslim di Dunia

Aparat Ciduk Dua Orang Lagi

Foto : AFP/Ludovic MARIN

Presiden Prancis, Emmanuel Macron

A   A   A   Pengaturan Font

Aparat keamanan di Prancis kembali melakukan penangkapan terkait dengan aksi serangan teror di Kota Nice pada pekan lalu. Penangkapan dilakukan untuk mengetahui motif dan apakah ada pihak luar terlibat dalam serangan tersebut.

PARIS - Pihak kepolisian Prancis telah melakukan dua penangkapan baru dalam penyelidikan atas serangan penikaman di sebuah gereja di Kota Nice yang menewaskan tiga orang.

"Penangkapan itu dilakukan saat pihak berwenang berusaha memahami profil tersangka pembunuh," ungkap seorang narasumber peradilan di Prancis yang enggan disebutkan jati dirinya pada Minggu (1/11). "Dua orang terakhir yang ditahan berusia 25 dan 63 tahun dan ditangkap pada Sabtu (31/10) di kediaman seseorang yang ditahan pada hari sebelumnya," imbuh narasumber itu.

Sementara itu saluran televisi BFM TV melaporkan aparat kepolisian Prancis telah menangkap dua pria yang berasal dari Kota Grasse yang lokasinya tidak jauh dari Nice.

Dengan terjadinya dua penangkapan terbaru itu berarti pihak berwenang di Prancis sekarang telah menahan total enam orang untuk diinterogasi untuk mengetahui apakah mereka terkait dengan Brahim Issaoui, seorang warga Tunisia yang menurut jaksa penuntut telah melakukan serangan penikaman Kamis (29/10) pagi di Basilika Notre-Dame, Nice.

Sejauh ini masih belum jelas apakah Issaoui mendapat bantuan dari pihak luar dalam melakukan aksi terornya. Usai melakukan serangan, Issaoui ditembak polisi beberapa kali dan saat ini dalam kondisi serius di rumah sakit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top