Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Memiliki Anak Membuat Kita Lebih Bahagia? Ini Kata Penelitian

Foto : The Conversation/Shutterstock/CeltStudio

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal utama lainnya yang kerap dikhawatirkan adalah apakah keputusan untuk tidak memiliki anak akan berujung pada penyesalan.

Satu hal yang pasti, penelitian terhadap orang dewasa yang tidak memiliki anak menunjukkan mayoritas dari mereka melaporkan kepuasan hidup yang tinggi dan lebih tahan terhadap kesehatan mental yang buruk.

Tampaknya kunci terbesar untuk merasa bahagia dengan keputusanmu untuk memiliki atau tidak memiliki anak tergantung pada apakah kamu merasa memegang kendali atas keputusan tersebut. Ketika kita merasa telah memilih jalan kita, kita cenderung menerima keputusan yang kita ambil dan menjadi lebih bahagia karenanya.

Namun, bagaimana jika kamu tidak punya pilihan? Misalnya, kamu ingin punya anak tidak dapat memilikinya. Dapatkah kamu merasa bahagia? Penelitian kami menunjukkan bahwa jawabannya adalah ya.

Kami menyelidiki dampak tidak memiliki anak pada 161 perempuan di Inggris yang ingin memiliki anak namun tidak bisa karena berbagai alasan, seperti tidak bisa menemukan pasangan atau mengalami masalah kesuburan. Para partisipan berusia antara 25 dan 75 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top