Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Memiliki Anak Membuat Kita Lebih Bahagia? Ini Kata Penelitian

Foto : The Conversation/Shutterstock/CeltStudio

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Penelitian pada perempuan yang tidak memiliki anak karena pilihannya sendiri menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka merasa memiliki rasa identitas dan individualitas yang baik. Mereka tidak merasa ditentukan oleh peran mereka dalam keluarga, dan merasa memiliki lebih banyak kebebasan dan kontrol atas tubuh, kehidupan, dan masa depan mereka.

Perempuan yang tidak memiliki anak juga melaporkan stabilitas keuangan yang lebih baik, meskipun status sosial ekonomi yang lebih tinggi tidak selalu membuat mereka puas dengan keputusan untuk tidak memiliki anak.

Laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki anak juga rata-rata lebih tidak stres, dan melaporkan tingkat kepuasan yang lebih besar dalam kehidupan pernikahan mereka.

Penelitian tentang pengalaman laki-laki yang memilih tidak punya anak masih sangat terbatas, apalagi tentang pengalaman transgender atau queer yang memilih tidak punya anak. Namun, satu penelitian menunjukkan bahwa mayoritas laki-laki yang memutuskan untuk tidak punya anak merasa puas dengan keputusan mereka dan senang memiliki lebih banyak kebebasan dalam hidup mereka. Hanya sebagian kecil yang menyatakan menyesali keputusannya, sebagian besar karena mereka tidak akan memiliki pewaris.

Namun, ada risiko bahwa laki-laki yang tidak memiliki anak dapat mengalami penurunan kepuasan hidup secara keseluruhan di usia yang lebih tua jika mereka kurang mendapatkan dukungan sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top