Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apa Itu Satelit Buatan Dan mengapa Tidak Keluar Dari Orbit

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Satelit buatan pertama adalah Sputnik, satelit kecil seukuran bola pantai dari Rusia yang diluncurkan pada 4 Oktober 1957. Pada 3 November di tahun yang sama, satelit Sputnik 2 berukuran lebih besar dengan seekor anjing bernama Laika membuat sejarah. AS meluncurkan satelit pertamanya Explorer 1 pada 1 Januari 1958.

Seiring berjalannya waktu, satelit tersebut semakin besar dan semakin maju, Rusia meluncurkan satelit pertamanya yang berfungsi sebagai stasiun luar angkasa, bernama Salyut 1 pada tahun 1971. Disusul Skylab dari AS dan Mir dari Uni Soviet. Saat ini Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang merupakan usaha bersama badan antariksa di seluruh dunia telah menjadi rumah bagi manusia selama dua dekade.

Dengan satelit, telekomunikasi, siaran TV langsung dan panggilan telepon jarak jauh menjadi kenyataan dan layak. Saat ini, satelit buatan ini digunakan untuk layanan internet, pengawasan militer, dan juga untuk penelitian terperinci di luar angkasa, dengan ISS menampung banyak laboratorium.

Menurut NASA, satelit buatan memiliki empat bagian. Yang pertama adalah sistem tenaga yang memiliki inti matahari atau nuklir yang menggerakkan satelit, komponen yang mengontrol jalur orbitnya. Lalu ada antena yang mengirim dan menerima informasi dan muatan yang mengumpulkan informasi seperti kamera atau detektor partikel.

Terlepas dari tarikan gravitasi Bumi, satelit tidak segera jatuh kembali ke Bumi karena kecepatan sudutnya dari peluncuran cukup sehingga tarikan gravitasi berfungsi lebih sebagai tali yang menjaga tubuh agar tidak keluar dari orbit. Namun, seiring waktu, banyak satelit kehilangan kecepatan dan menghadapi degradasi orbitnya, yang akhirnya terbakar di atmosfer. arn


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top