Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PerseKinerja Perseroan I Pendapatan pada 2018 Ditargetkan 8,7 Triliun Rupiah

AP I Raih Laba Bersih Rp1,6 Triliun

Foto : ANTARA/Nyoman Budhiana

INFORMASI BANDARA - Dua penumpang mencari informasi kelanjutan wisata di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (30/1). PT Angkasa Pura I (Persero) menginisiasi program pengembangan destinasi wisata Collaborative Destination Development (CDD) yang berkerja sama dengan pemerintah daerah dengan meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan bandara.

A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan pendapatan sejalan dengan pertumbuhan penumpang, pesawat, dan kargo di sejumlah bandara yang dikelola AP I.

JAKARTA - Selama tahun 2017, PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) meraup laba bersih (unaudited) sebesar 1,6 triliun rupiah, tumbuh 39 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar 1,1 triliun rupiah. Selain itu, perusahaan pengelola 13 bandara di kawasan tengah hingga timur Indonesia ini berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar 7,1 triliun rupiah atau meningkat 17 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 6,1 triliun rupiah.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan dari pendapatan operasional tersebut, 4,2 triliun rupiah berasal dari bisnis aeronautika yang meliputi Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), layanan aviobridge, check-in counter, dan layanan baggage handling system.

Sisanya 2,9 triliun rupiah berasal dari bisnis nonaeronautika yang meliputi sewa ruang, konsesi, reklame, parkir, peron, lounge, event promotion, dan lainnya. "Peningkatan pendapatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penumpang, pesawat, dan kargo, seiring dengan upaya perusahaan menginisiasi program pengembangan destinasi wisata Collaborative Destination Development (CDD) yang berkerja sama dengan pemerintah daerah serta terus meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan bandara," kata Faik di Jakarta, pekan lalu (2/2).

Ia menambahkan selama 2017, PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat peningkatan trafik pesawat sebesar 3,5 persen dari 764.531 pergerakan pada 2016 menjadi 791.496 pergerakan pada 2017. Sementara itu trafik penumpang tumbuh 6 persen dari 84,7 juta orang pada 2016 menjadi 89,7 juta orang pada 2017. Begitu juga kargo tumbuh 11,4 persen dari 362 juta kilogram (kg) pada 2016 menjadi 403 juta kg pada 2017.

Di samping itu, kata Faik, perusahaan juga berhasil mengurangi jumlah bandara yang merugi yaitu 5 bandara di tahun 2016 menjadi 3 bandara di 2017. Ketiga bandara tersebut yaitu bandara yang memang jumlahnya penumpang di bawah 2 juta orang per tahun seperti Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara Frans Kaisiepo Biak.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top