AP I Hadirkan Gerai UMKM Premium di Bandara Banjarmasin
Bandara Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Foto: IstimewaJAKARTA - Untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah, PT Angkasa Pura (AP) senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. Kali ini dengan menghadirkan Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Gerai UMKM Premium Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini merupakan hasil kerja sama antara AP I, melalui salah satu anak perusahaannya Angkasa Pura Retail, dengan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan dan Sarinah. Gerai UMKM Premium ini telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu yang ditandai dengan kegiatan soft opening dan dihadiri oleh General Manager Bandara Syamsudin Noor Amiruddin Florensius, Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan, perwakilan Sarinah, dan Angkasa Pura Retail.
Direktur Utama PT AP I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan bahwa hadirnya Gerai UMKM Premium di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini merupakan wujud komitmen AP I untuk turut berkontribusi terhadap pengembangan pelaku UMKM di wilayah bandaranya beroperasi, yang dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder terkait.
"Kami berterima kasih kepada Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan dan Sarinah sehingga Gerai UMKM Premium ini dapat terwujud. Kerja sama ini turut mendukung program Galeri UMKM di bandara-bandara AP I. Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara AP I memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat," kata Faik dalam keterangan persnya, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan gerai UMKM Premium seluas 232 meter persegi ini menampilkan sebanyak 58 UKM yang telah dikurasi oleh pihak Sarinah dan Angkasa Pura Retail dari total 75 UKM binaan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Selatan yang mendaftar. Produk-produk yang tersedia beragam, mulai dari kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, kerajinan, perhiasan/permata, hingga aneka olahan makanan khas seperti kopi dan sambal acan.
Faik menjelaskan bahwa gerai UMKM Premium di Bandara Syamsuddin Norr Banjarmasin ini menambah galeri-galeri UMKM yang ada di bandara kelolaan Angkasa Pura I lainnya. Beberapa galeri UMKM bandara Angkasa Pura I yang cukup besar terdapat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
"Kami berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal dengan melibatkan para pelaku UMKM di galeri-galeri UMKM yang disediakan di bandara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional," ujar Faik.
Ia juga menambahkan salah satunya Galeri UMKM di YIA bernama Pasar Kotagede yang juga merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia. Pasar Kotagede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah.
- Baca Juga: Impor Jagung Dihentikan, Tetapi Gandum Meningkat
- Baca Juga: BRI Targetkan Rp1,4 Triliun
"AP I senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah melalui pemberian peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara kami," tutup Faik.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan
Berita Terkini
- Relawan Petugas Pembebasan Bersyarat Jepang yang Berjasa Turunkan Angka Kejahatan
- Tutup Kebijakan Impor Pangan dengan Kenakan Tarif Tinggi
- Iming-iming yang Sangat Menarik, Trump Tawarkan Pajak Lebih Rendah ke Investor yang Masuk ke AS
- UNICEF Sebut 242 Juta Murid Sekolah Terdampak Guncangan Iklim pada 2024
- Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar