Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

AP I Fasilitasi Layanan Kargo "Direct Flight"

Foto : Istimewa

Layanan direct flight kargo oleh maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan ke Hong Kong.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai dukungan untuk menggerakkan perekonomian di daerah maka PT Angkasa Pura I (Persero) siap memfasilitasi layanan penerbangan langsung (direct flight) dengan kargo komoditas ekspor yang ada di bandara-bandaranya.

Direktur Utama PT AP I (Persero), Faik Fahmi menjelaskan pihaknya senantiasa mendukung kegiatan perekonomian daerah melalui keberadaan bandara-bandaranya sebagai jalur ekspor produk lokal ke mancanegara. Salah satunya adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang memiliki infrastruktur memadai dan lokasi strategis.

"Dan melalui Bandara Sultan Hasanuddin, pesawat dapat langsung terbang ke Hongkong jarak tempuhnya sekitar 5 jam sehingga lebih cepat dan efektif dibandingkan jika harus transit ke Cengkareng atau Jakarta. Ini dapat membantu para eksportir dalam hal pengiriman komoditas ke luar negeri," kata Faik dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/11).

Seperti diketahui, belum lama ini Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani direct flight kargo oleh maskapai Garuda Indonesia ke Hong Kong. Komoditas ekspor berupa ikan segar dan hidup seberat 11 ton diterbangkan hari ini langsung dari Makassar menuju Hongkong. Ke depannya, jadwal penerbangan akan dijadwalkan seminggu sekali pada hari Sabtu menggunakan pesawat Garuda Indonesia seri A330-300. Pesawat ini memiliki daya angkut sebesar 30-40 ton sekali terbang.

Faik juga menjelaskan sejak Januari hingga September 2021, trafik kargo yang melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 67.876.152 kg, tumbuh 37,4 persen dibanding trafik kargo pada periode yang sama tahun 2020.

"Selain dukungan melalui penyediaan fasilitas ekspor melalui bandara, Angkasa Pura I sebagai badan usaha milik negara juga turut membantu dan mendorong masyarakat di daerah untuk melakukan ekspor. Salah satunya dengan memberikan pelatihan ekspor bagi usaha mikro kecil (UMK) di beberapa daerah, salah satunya di Yogyakarta yang telah dilakukan beberapa waktu lalu," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top