Anton Medan Meninggal Dunia, Karena Stroke
Pihak keluarga menunjukkan foto Mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan Anton Medan di rumah duka, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Anton Medan merupakan tokoh Islam Tionghoa meninggal pada usia 63 tahun dan akan dimakamkan pada Selasa (16/3) di kawasan Kompleks Masjid Jami Tan Kok Liong, Pondok Rajeg.
Foto: ANTARA/Yulius Satria WijayaBOGOR - Ramdhan Effendi atau biasa disebut Anton Medan tutup usia di kediamannya, Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3).
"Tadi pagi saya kaget dengar bapak kurang sehat. Siang tadi jam 14.30 WIB dikabarin sudah tidak ada," ungkap putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani di lokasi.
Anton Medan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, untuk mendapatkan pertolongan, tapi ternyata sudah wafat sejak di rumah.
Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu wafat di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes.
Delly menyebutkan bahwa ayahnya sempat terjatuh dari tempat tidur beberapa hari terakhir yang membuat kondisi tubuhnya menjadi terpuruk.
Kini, almarhum disemayamkan di rumah duka, menunggu para kerabat bertakziah. Meski belum ditentukan waktunya, pemilik nama tionghoa Tan Hok Liang itu akan dimakamkan di area pesantren, tepatnya di sebelah Masjid Tan Kok Liong.
"Masih nunggu saudara-saudara saya, jadi belum ditentukan jam pemakamannya," kata Delly. Ant/P-6
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 4 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 5 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland