
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bandara Soekarno Hatta Perkuat Mitigasi Saat Mudik Lebaran
Pesawat parkir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Foto: AntaraTANGARANG - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memperkuat koordinasi antar lembaga dalam memitigasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama masa angkutan mudik/balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Antisipasi cuaca buruk kita telah berkolaborasi dengan BMKG, sehingga kita dapat informasi lebih awal antara AirNav dan otoritas lain terkait. Kami juga memiliki manajemen dalam mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan kolaborasi yang telah terjalin dalam memitigasi kemungkinan terjadinya cuaca buruk di wilayah penerbangan Bandara Internasional Soetta itu yakni dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta AirNav Indonesia atau Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI).
Menurut dia, langkah tersebut penting dilakukan untuk antisipasi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Jadi saya rasa untuk antisipasinya melalui 'management operation bay trafict' ini menjadi lebih baik di tahun ini," ucapnya.
Dwi mengungkapkan, selain mengantisipasi terhadap cuaca, pihaknya juga kini tengah melakukan upaya perbaikan drainase di beberapa lokasi agar tidak terjadi banjir di kawasan bandara tersebut.
Sehingga, penyelenggaraan mudik Lebaran 2025 bagi para penumpang yang menggunakan jasa penerbangan itu tidak terganggu dan dapat berjalan dengan nyaman serta aman.
"Kami sebut kalau antisipasi cuaca, kami sudah memastikan drainase di seluruh kawasan bandara sudah dalam kondisi normal. Kami juga sudah mengoneksikan saluran drainase air agar lebih baik dan pompa air pun kita sudah siapkan sebagai langkah siaga," urainya.
Dia menambahkan di samping melakukan antisipasi, Angkasa Pura Indonesia (API) juga melaksanakan gerakan untuk menjaga ekosistem lingkungan bersama pemerintah setempat.
"Kami bekerja sama dengan Wali kota/Bupati setempat untuk menjaga ekosistem dengan merawat sungai/kali agar buangan air itu berjalan lancar. Kami lakukan kerja sama untuk normalisasi aliran sungai," kata dia.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Warga Jepang Diimbau Bersiap Hadapi Letusan Besar Gunung Fuji
-
Meriahkan HUT Ke-79 TNI AU, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Bazar dan Pasar Murah
-
Kembali ke Zaman Batu, Media Dikirimi Kepala Babi
-
Kevin Diks: Kami Juga Merasakan Kekecewaan Seperti Anda
-
Rupiah Makin Terpuruk, Pelemahan 0,93 Persen Sepekan Terakhir Kalahkan Periode Sebelumnya