Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Antisipasi Banjir Parah, Pemerintah Malaysia Kerahkan Hampir 77 Ribu Personel Tanggap Darurat

Foto : AP

Evakuasi korban banjir di Malaysia pada Desember 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

"Panitia penanggulangan bencana negara dan komite penanggulangan bencana kabupaten juga telah diinstruksikan untuk mempersiapkan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa bantuan dan pasokan mencapai semua lokasi yang terlibat," katanya, menambahkan bahwa langkah ini diambil pemerintah untuk menghindari situasi di mana pengiriman bantuan bencana terhambat oleh penutupan jalan.

Dalam peringatan cuaca pada 27 September, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Malaysia turut memperingatkan warganya bahwa musim topan tropis di Samudra Pasifik Selatan akan dimulai pada 1 November dan berakhir pada 30 April tahun depan.

"Di Malaysia, siklon tropis sering disertai dengan hujan badai terus menerus dan banjir di beberapa bagian negara, termasuk Kuala Lumpur. Hujan deras dan badai petir yang parah ini dapat menyebabkan gangguan listrik yang meluas dan kekurangan air. Warga AS di Malaysia disarankan untuk bersiap terlebih dahulu untuk kemungkinan gangguan utilitas, karena pemadaman dapat berlangsung beberapa hari," kata kedutaan AS di situs webnya.

Walau begitu, Departemen Meteorologi Malaysia dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (3/10) menekankan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tentang imbauan tersebut.

Departemen Meteorologi Malaysia menuturkan pihaknya akan terus memantau cuaca dan akan mengeluarkan peringatan cuaca buruk jika badai petir terus menerus diperkirakan terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top