Anies Optimistis Sukseskan Reforma Agraria
Kesuksesan reforma agraria membutuhkan kemauan dari semua pihak, terutama petugas di lapangan.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap Gugus Tugas Reforma Agraria mampu mengatasi persoalan mendasar di bidang agraria yang implikasinya pada aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek politik. Khususnya, ketimpangan penguasaan, ketimpangan kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah di Jakarta.
"Mari kita tetapkan reforma agraria ini lebih dari sekadar administrasi. Ini adalah soal bagaimana menjadikan Jakarta kota yang berkeadilan, di mana penguasaan atas lahan ditata, diatur dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan, prinsip-prinsip ketertiban pada aturan hukum," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meluncurkan Gugus Tugas Reforma Agraria Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Anies menjelaskan reforma Agraria adalah kebijakan untuk penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan disertai dengan penataan akses untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Anies menuturkan reforma agraria yang terjadi di Jakarta juga mencakup konflik sengketa agraria, alih fungsi lahan yang berjalan secara masif, tantangan kualitas lingkungan hidup, kemiskinan dan pengangguran, serta kesenjangan sosial.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya