Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angkat Besi Indonesia Atur Strategi Jelang Olimpiade Paris 2024

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk pada final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10). Rahmat Erwin meraih medali emas dengan total angkatan 359 kilogram sekaligus memecahkan rekor Asian Games, sementara untuk angkatan clean and jerk Rahmat berhasil memecahkan rekor dunia dengan total angkatan 201 kilogram.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Pelatih Tim Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja mengatakan pihaknya mengatur strategi terbaik untuk memuluskan langkah mereka ke Olimpiade 2024 Paris.

Salah satunya adalah memanfaatkan sisa waktu enam bulan jelang Olimpiade dengan berlatih dan mengikuti turnamen yang masuk dalam perhitungan poin Race to Paris seperti IWF Grand Prix II 2023, yang digelar pada 4-15 Desember di Doha, Qatar.

"Kami menurunkan 11 atlet, empat lifter di antaranya akan turun di dua kelas, yaitu 49kg putri dan 55kg putra pada hari ini, waktunya sekitar petang hingga malam WIB. Semua lifter dalam kondisi siap, dan semoga mereka bisa membukukan total angkatan terbaiknya di Doha," kata Dirja, dikutip dari keterangan resmi Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Senin (4/12).

Sebanyak 11 lifter Tim Indonesia yang akan turun adalah Satrio Adi Nugroho, Muhammad Ibnul Rizqih, Eko Yuli Irawan, Ricko Saputra, dan Rahmat Erwin Abdullah, Siti Nafisatul Hariroh, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob, Sarah, Tsabitha Alfiah Ramadani, dan Nurul Akmal.

Race to Paris untuk cabang olahraga angkat besi diambil dari ranking total angkatan lifter di turnamen yang telah ditentukan oleh IWF.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top