Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lapangan Kerja I Jumlah Pekerja Informal Lebih Besar dari Sektor Formal

Angka Pengangguran Bakal Kembali Melonjak

Foto : ANTARA/PRASETIA FAUZANI

COVID-19 TINGKATKAN PENGANGGURAN I Sejumlah warga mencari informasi lowongan pekerjaan saat bursa kerja di halaman Dinas Tenaga Kerja, Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Tingkat pengangguran pada Agustus 2021 diperkirakan meningkat sebagai dampak pandemi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut dia, pada Agustus 2020 sampai Februari 2021 sempat terjadi penurunan jumlah pengangguran dari 9,76 juta orang menjadi 8,75 juta orang. Penurunan itu karena pemerintah melakukan relaksasi dengan kebijakan new normal atau normalitas baru dalam merespons pandemi Covid-19.

Sekalipun terjadi penurunan, namun menurut Akbar, kondisinya masih jauh lebih buruk jika dibandingkan sebelum pandemi melanda Indonesia karena angka pengangguran saat itu, per Februari 2019, hanya sekitar 6,90 juta orang.

Setelah pandemi, tepatnya Maret 2020, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya di sektor formal dan beralih ke sektor informal. Sebelum Covid-19, jelasnya, komposisi pekerja yang bekerja di sektor formal sekitar 57 persen, sedangkan di sektor informal mencapai 43 persen. Kini, komposisinya 40 persen di sektor formal dan 60 persen pekerja di sektor informal.

Dia memperkirakan jumlah tenaga kerja di sektor informal akan lebih dominan ke depan, di atas 60 persen.

Seiring dengan melonjaknya kembali angka pengangguran, maka angka kemiskinan pun diperkirakan bakal ikut terkerek. Tingkat kemiskinan pada September 2021 akan berkisar antara 10,25 persen sampai 10,45 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di September 2020 dan Maret 2021.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top