Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas Perekonomian - Pemerintah Akan Bawa Masalah Kemiskinan dalam KTT G20

Angka Kemiskinan Terus Ditekan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kemiskinan harus dilihat sebagai perampasan kemampuan dasar bukan hanya sebatas pendapatan atau pengeluaran.

JAKARTA - Masalah kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pembangunan ekonomi nasional. Karena itu, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui beragam program, terutama melalui pemerataan pembangunan ekonomi ke seluruh wilayah.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan pemerintah terus mencari solusi efektif untuk mengatasi masalaha kemiskinan melalui berbagai macam pendekatan kebijakan. Wamenkeu menegaskan kebijakan tersebut terus dievaluasi oleh pemerintah.

Bahkan, selama kurun waktu 50 tahun terakhir, pendekatan kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia terus berevolusi mencari bentuk kerangka kebijakan terbaik. "Pada 2011, kami memperbaharui data nama dan alamat rumah tangga tersebut (masyarakat miskin dan rentan), dan mulai menggunakan logika bahwa data tersebut harus menjadi satu database sehingga dapat digunakan oleh berbagai program yang diberikan oleh pemerintah," ujar Wamenkeu dalam acara T20 Task Force 5 Side Event di Jakarta, Rabu (27/7).

Sesuai tema Presidensi G20 Indonesia yaitu Recover Together Recover Stronger, kemiskinan menjadi satu pembahasan penting yang berkaitan sebagai salah satu dimensi pembangunan. Wamenkeu mengatakan persepektif dari para teknokrat yang berdiskusi pada acara ini menjadi elemen penting mengenai pencarian solusi dalam persoalan pembangunan yang didalamya terdapat masalah kemiskinan.

Menurut Wamenkeu, peran Forum Think 20 (T20) diharapkan mampu memberikan banyak perspektif yang perlu dibahas oleh G20. "Komitmen Pemerintah akan terus bekerja untuk aspek multidimensional dari kemiskinan, apalagi setelah dua setengah tahun melewati masa pandemi. Sejak awal pandemi, kami memahami bahwa yang miskin dan rentan adalah yang harus segera dilindungi oleh pemerintah," tegas Wamenkeu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top