Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angka Keberhasilan Transplantasi Ginjal Sangat Tinggi

Foto : ISTIMEWA

Ginjal

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyakit ginjal kronik saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di tanah air angka prevalensinya penyakit tersebut sekitar 10 persen pada orang dewasa.

Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal. Tingkat kejadian gagal ginjal yang kronik (GGK) meningkat dari 0,2 persen pada 2013 menjadi 0,38 persen pada 2018.

Untuk mengatasi gagal ginjal yang menurunkan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu cuci darah atau dialisis atau transplantasi ginjal. Dibandingkan dialisis, transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal.

"Sedangkan dialisis hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja," jelas Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, dalam diskusi dengan tema Keberhasilan Transplantasi Ginjal di Indonesia, di Jakarta baru-baru ini.

Ia menerangkan, manfaat transplantasi dalam meningkatkan harapan hidup. Sebagai contoh pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun. Jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top