
Anggota DPR Imbau Masyarakat Tak Takut Cek Kesehatan Lewat Program CKG
Petugas memeriksa kesehatan ibu-ibu di salah satu faskes tingkat pertama di Tulungagung.
Foto: ANTARAJAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia tidak takut untuk memeriksa kesehatannya melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan penyakit yang mendadak,” ujar Netty dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (17/2).
Menurut dia, Program Cek Kesehatan Gratis pun dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui deteksi dini kondisi kesehatan yang dapat diakses di puskesmas atau di posyandu.
Untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut, dia juga mengimbau pemerintah dan insan media untuk memasifkan sosialisasi mengenai Program Cek Kesehatan Gratis.
“Jangan sampai program bagus ini malah tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” kata dia.
Berikutnya, Netty menekankan bahwa dirinya menyambut baik peluncuran program cek kesehatan gratis tersebut.
“Program yang ditujukan untuk masyarakat yang berulang tahun, baik anak-anak, remaja, dewasa maupun lansia ini merupakan kebijakan yang bagus dan bermanfaat. Bahkan, untuk ibu hamil dan balita disiapkan program pemeriksaan kesehatan khusus,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam upaya untuk memastikan layanan tersebut merata dan berjalan di berbagai wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa.
"Kami masih akan melihat aktivasi program CKG terutama di wilayah luar Jawa apakah sudah dimulai atau belum," kata Budi saat mengunjungi Puskesmas Waru di Sidoarjo, Jumat, (14/2).
Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada tahun ini.
Dalam kunjungan tersebut Budi juga menilai pihaknya akan memonitor jumlah peserta dengan cermat. Ia menyatakan dari target 100 juta peserta CKG, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan fokus untuk mencapai setidaknya 50 persen dari target tersebut.
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 3 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 4 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
- 5 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
Berita Terkini
-
Real Sociedad Lolos 16 Besar Liga Europa Usai Kalahkan Midtjylland 5-2
-
Menlu AS Tak Hadir di KTT G20 Johannesburg, Presiden Afsel: Bukan Bencana Besar
-
Hasto Jadi Tersangka, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret
-
Cuaca Hari Ini, Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kecuali Kepulauan Seribu
-
AS Roma Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Porto 3-1