Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat di Jatim Harus Digunakan Cepat dan Bertanggungjawab

Foto : Istimewa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta, penyerapan anggaran harus dilakukan dengan cepat dan tepat, agar kemanfaatan yang diharapkan bisa tercapai maksimal.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim, Taukhid, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023 Petikan kepada 15 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2023 kepada Bupati/Walikota se-Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (15/12/) siang.

"Bersama penyerahan DIPA dan TKD ini, saya secara khusus berpesan bahwa kita harus sama sama melakukan langkah-langkah strategis khususnya dalam mengantisipasi tantangan ekonomi masa depan. Kita butuh penguatan SDM. Dan kita juga butuh peningkatan pembelian produk UMKM untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional," tegas Khofifah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut penyerahan DIPA Induk dan Buku Daftar Alokasi TKD Tahun 2023 dari Presiden RI kepada Gubernur Khofifah di Istana Negara Jakarta, pada 1 Desember 2022 lalu.

Sebagai informasi, Belanja negara dalam APBN Tahun Anggaran 2023 ditetapkan 3.061,2 triliun rupiah yang terdiri dari Belanja K/L sebesar 1.000,8 triliun rupiah, TKD sebesar 814,7 triliun rupiah, dan Belanja Non K/L sebesar 1.245,6 triliun rupiah.

Dari total alokasi belanja APBN 2023 nasional tersebut, alokasi anggaran belanja untuk Provinsi Jawa Timur 2023 sebesar 141,84 triliun rupiah atau sebesar 4,63 persen APBN nasional. Yang terdiri dari Belanja Kementerian Negara/Lembaga sebesar 44,05 triliun rupiah atau sebesar 4,40 persen, Belanja Non Kementerian Negara/Lembaga sebesar 20,03 triliun rupiah atau sebesar 6,71 persen, dan Transfer ke Daerah sebesar 77,76 triliun rupiah atau sebesar 9,54 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top