Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi Nasional I Penanganan Kesehatan Prioritas Tertinggi di Dalam PEN

Anggaran Kesehatan Harus Teralokasi dengan Baik

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

JAKARTA SEPI I Sehari menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, suasana Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (2/7) sore tampak sepi. Pemerintah akan menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli, salah satunya mewajibkan pusat perbelanjaan, mall, dan pusat perdagangan ditutup.

A   A   A   Pengaturan Font

"On The Right Track"

Peneliti Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar B Hirawan, berpandangan, langkah tersebut sudah on the right track karena memang bidang yang paling urgent mendapat perhatian khusus adalah sektor kesehatan.

Namun, dia juga mengingatkan agar penyerapannya harus benar-benar menjadi perhatian, khususnya insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang sering kali menjadi sorotan di tahun sebelumnya. "Garda terdepan untuk menangani virus ini adalah tenaga kesehatan, dan menurut saya, tidak elok dan sungguh menyedihkan jika mereka tidak menjadi prioritas," tegas Fajar.

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria, mengatakan penambahan alokasi APBN untuk penanganan Covid-19 terutama untuk terapi, pengobatan, dan infrastruktur penting untuk membantu fasilitas kesehatan (faskes) melewati fase peningkatan kasus tertinggi pada hari-hari ini. Sebab, faskes saat ini sudah sangat kewalahan, kurang tenaga dan kurang fasilitas.

"Tapi yang utama, alokasi dana tambahan bisa untuk segera membayar tunggakan RS dan gaji dan insentif nakes," kata Bayu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top