Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

AMR Ancam Produktivitas Ternak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan subsektor peternakan berperan penting dalam upaya mengendalikan resistensi antimikroba (AMR).

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, menyatakan Antimicrobial Resistance (AMR) dapat mengancam produktivitas ternak dan berpotensi menghambat penyediaan pangan bagi masyarakat. Sebab, hewan ternak sakit akan kehilangan kemampuannya membunuh mikroorganisme yang menginfeksinya.

"Resistensi antimikroba tidak hanya berdampak pada meningkatnya tantangan manajemen kesehatan hewan, namun juga ancaman bagi kesehatan masyarakat karena bakteri resisten dapat menyebar melalui rantai makanan," ungkap Nasrullah di Jakarta, Selasa (22/11).

Antimikroba sangat diperlukan bagi subsektor peternakan, dan banyak digunakan di industri perunggasan. Karenanya, dibutuhkan inisiatif dari pihak industri perunggasan untuk berperan secara konkret dalam upaya pencegahan AMR melalui penerapan praktik-praktik yang baik di tingkat budidaya dan penyediaan pangan asal hewan.

Nasrullah juga menegaskan momentum ini menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama Public Private Partnership (PPP) industri perunggasan dalam melakukan praktik, baik penggunaan antimikroba yang bijak dan bertanggung jawab.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top