Ameca, Robot yang Mampu Menampilkan Ekspresi Wajah

LAS VEGAS - Para insinyur robot di Engineered Arts yang berbasis di Cornwall, Inggris, telah meluncurkan android yang sangat mirip manusia, bernama Ameca. Robot tersebut dipamerkan pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2022, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), yang dimulai pada 5 hingga 7 Januari.

Ameca memiliki kulit berwarna abu-abu, dengan karakteristik netral gender dan ras.Salah satu terobosan dari Ameca adalahsistem kecerdasan buatan (AI)yang memungkinkan berinteraksi dengan orang, seperti yang ditunjukkan di ajang CES 2022, robot menjawab langsung berbagai pertanyaan dari pengunjung, sesuatu yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.

"Saya tidak bahagia, tidak merasakan emosi, tapi saya dapat kelihatan bahagia," kata Ameca menjawab pertanyaan seorang pengunjung, "apakah dia senang bisa hidup".

Ameca memiliki setidaknya 17 motoruntuk mengatur gestur dan ekspresiwajahnya. Tetapi mesin AI-nya juga memiliki dukungan lain.

"Sistem AI-nya hibrida, punyahibrida tapi juga ada seseorang lain yang mendengar dan berbicara melalui robot ini dari tempat lain. Ekspresinya dikontrol oleh operator, pada dasarnya ini sistem kamera," kata seorang staf Engineered Arts di pameran menerangkan.

Engineered Arts menggambarkan Ameca sebagai robot berbentuk manusia paling canggih di dunia yang mewakili garis depan teknologi robotika manusia.

"Alasan membuat robot yang terlihat seperti manusia adalah untuk berinteraksi dengan manusia. Wajah manusia adalah alat komunikasi bandwidth yang sangat tinggi, dan itulah mengapa kami membuat robot ekspresif ini," kata pendiri Engineered Arts, Will Jackson kepada Reuters.

"Kami telah mencoba untuk netral gender, ras netral. Kami hanya mencoba membuat sesuatu yang memiliki karakteristik dasar manusia, ekspresi, tanpa menempatkan hal lain di atas itu," ujar Jackson.

Engineered Arts mendesain dan memproduksi robot hiburan humanoid untuk pusat sains, taman hiburan, dan bisnis. Ameca sekarang tersedia untuk dibeli atau disewa, meskipun Jackson yakin itu adalah platform uji yang sempurna untuk kecerdasan buatan (AI).

"Banyak orang yang mengerjakan interaksi AI, semua jenis aplikasi baru yang menggunakan sistem penglihatan, segmentasi, pengenalan wajah, pengenalan suara, sintesis suara. Tetapi yang tidak Anda lihat adalah perangkat keras untuk menjalankan semua perangkat lunak itu. Jadi yang kami coba sediakan adalah platform untuk AI," kata Jackson.

"Dan banyak komunikasi yang tidak verbal. Jadi ini bukan tentang ucapan, ini tentang ekspresi, ini tentang gerak tubuh: gerakan sederhana seperti itu bisa berarti seribu kata," tuturnya.

"Robot tidak perlu mengatakan apa-apa.Jadi, hal terakhir yang ingin kami buat adalah robot yang mengatakan, 'tolong ulangi pertanyaannya'," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa robot seperti Ameca dapat dibelidengan harga 133 ribu dollar AS.