Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Feb 2025, 01:30 WIB

FBI Temukan 2.400 Dokumen Baru Terkait Pembunuhan JFK

Federal Bureau of Investigation (FBI)

Foto: istimewa

Moskow – Kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) kembali menjadi sorotan setelah Biro Investigasi Federal (FBI) dilaporkan menemukan 2.400 dokumen baru yang berkaitan dengan insiden tragis tersebut. Temuan ini menambah daftar panjang misteri yang menyelimuti peristiwa pembunuhan JFK pada 22 November 1963 di Dallas, Texas.

Mengutip laman Axios pada Senin (10/2), portal berita AS itu melaporkan bahwa dokumen-dokumen itu sebelumnya tidak diserahkan kepada komisi yang bertugas meninjau dan membuka akses ke dokumen terkait peristiwa itu.

Menurut laporan awal, dokumen-dokumen yang baru ditemukan ini mencakup catatan investigasi, komunikasi internal agen federal, serta bukti yang sebelumnya tidak dipublikasikan. Meski belum semua isi dokumen tersebut diungkap ke publik, para sejarawan dan pengamat teori konspirasi meyakini bahwa informasi baru ini bisa memberikan perspektif tambahan terhadap apa yang sebenarnya terjadi pada hari nahas itu.

Disebutkan, FBI secara total telah menemukan 14.000 halaman dokumen rahasia tetapi isinya belum diungkapkan. Menurut undang-undang AS, pada 2017, pemerintah seharusnya sudah melakukan deklasifikasi (mencabut status rahasia) seluruh dokumen terkait pembunuhan JFK.

Namun, Donald Trump dan Joe Biden, dua Presiden AS yang menjabat sejak itu memberi waktu tambahan kepada badan-badan intelijen untuk menilai apakah informasi rahasia itu bisa membahayakan kepentingan nasional dan hubungan internasional AS jika dipublikasikan.

Deklasifikasi Dokumen

Pada akhir Januari, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk deklasifikasi dokumen-dokumen yang terkait dengan pembunuhan JFK.

sebagai informasi, Pada 22 November 1963, AS dikejutkan oleh peristiwa tragis yang mengubah jalannya sejarah. Presiden ke-35 AS, JFK, ditembak saat melakukan iring-iringan kendaraan di pusat kota Dallas, Texas. Peristiwa ini terjadi di Dealey Plaza, di hadapan ratusan warga yang berkumpul untuk menyambut sang presiden.

Setelah insiden itu, Kennedy segera dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial. Namun, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil, dan pada pukul 13.00 waktu setempat, ia dinyatakan meninggal dunia. Berita kematian Kennedy langsung mengguncang dunia, meninggalkan kesedihan mendalam bagi rakyat Amerika dan komunitas internasional.

Hasil penyelidikan menyimpulkan pembunuhan itu dilakukan oleh Lee Harvey Oswald, yang bertindak seorang diri. Namun, Oswald ditembak mati dua hari setelah ditangkap.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.