Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Aliansi Ingin Hancurkan Kediktatoran

Foto : AFP/AFPTV/Myanmar Radio and Television

Juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun

A   A   A   Pengaturan Font

Aliansi kelompok etnis minoritas Myanmar yang melawan junta menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk mengakhiri kediktatoran di negaranya.

BANGKOK - Aliansi kelompok etnis minoritas Myanmar pada Rabu (13/12) mengatakan bahwa mereka akan terus berjuang untuk mengakhiri kediktatoran di negaranya, beberapa hari setelah junta mengatakan mereka telah mengadakan pembicaraan dengan aliansi yang difasilitasi oleh Tiongkok.

Bentrokan saat ini masih terjadi di Negara Bagian Shan, Myanmar utara, setelah Tentara Arakan, Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, melancarkan serangan pada akhir Oktober.

Kelompok-kelompok tersebut telah merebut posisi militer dan pusat perbatasan yang penting untuk perdagangan dengan Tiongkok, yang menurut para analis merupakan tantangan militer terbesar bagi junta sejak mereka merebut kekuasaan pada tahun 2021.

Aliansi tersebut mengatakan bahwa pihaknya menegaskan kembali komitmennya untuk mengakhiri kediktatoran, menyusul laporan telah terjadinya pembicaraan damai antara junta Myanmar dan kelompok tersebut.

"Mencapai tujuan lengkap kami membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya berkelanjutan. Dedikasi kami tetap kuat terhadap seluruh penduduk Myanmar," demikian pernyataan aliansi yang diposting di media sosialX.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top