Alat Musik Kolintang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO
Perajin menguji nada seperangkat Kolintang di rumah produksi Kolintang Kenanga Kelurahan Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019).
Foto: ANTARA/Aji StyawanJAKARTA -Pemerintah Indonesia menjalani proses pengusulan alat musik Kolintang menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) kepada Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO),melalui skema penambahan.
Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (7/10), menjelaskan Indonesia semula mengusulkan alat musik berasal dari Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara tersebut, sebagai WBTB UNESCO dalam skema nominasi tunggal, namun Afrika Barat ternyata sudah mendaftarkan alat musik serupa dengan nama Balafon.
Ia menjelaskan perihal pendaftaran warisan budaya ke UNECO bukan bentuk klaim budaya milik satu negara, melainkan komitmen awal untuk bersama-sama melestarikan budaya.
Terkait dengan berbagai warisan budaya yang tidak lolos penetapanoleh UNESCO, ia menerangkan, ada beberapa faktoryang salah satunya karenadata tidak lengkap, seperti minimal memiliki maestro dan diingat oleh dua generasi serta ada tradisi maupun komunitas yang masih menggiatkan.
Di samping itu, ada nilai-nilai universal dunia yang harus dipenuhi oleh setiap warisan budaya yang akan didaftarkan kepada UNESCO.
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah BanjarmasinÂ
- 3 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
- 4 Meringankan Beban Hidup, Pekerja Padat Karya Bebas Pajak Penghasilan
- 5 Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua
Berita Terkini
- Diangkat dari Kisah Nyata, Film Rumah Teteh: Story of Helena Tayang 13 Februari 2025
- Pendanaan Non-APBN: Jalan Pintas yang Bisa Berujung Masalah
- Bukan Asal Bagi! Skema MBG Harus Fokus ke Penerima yang Berhak
- Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Dari Sawah ke Lumbung! Bulog-Penggilingan Kolaborasi Siap Serap Gabah Maksimal