Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Apriyani Rahayu

Akui Jasa Besar Icuk Sugiarto dan Almarhumah Ibu

Foto : AFP/LINTAO ZHANG
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah tiga bulan ada perkembangan, akhirnya diterima dan gratis latihan. Jadi, jasa Pak Icuk sangat besar bagi karier saya. Saya awalnya main single, tapi pelatih saya mengatakan lebih prospek main di ganda. Tahun 2012, dipasangkan dengan Ribka Sugiarto.

Setelah tiga tahun di PB Pelita Bakrie, saya masuk PB Jaya Raya tahun 2016 diminta Imelda Wiguna, tahun 2017 masuk pelatnas. Sebenarnya untuk pelatnas dari 2014 saya sudah dipanggil, tapi umur masih kecil. Pada akhirnya saya bertahan di klub.

Saya bersyukur bisa masuk pelatnas karena sebelumnya kalah di Kejurnas 2016. Saya sempat ragu-ragu dan cemas. Tapi pelatih menenangkan saya dan mengatakan saya masuk pelatnas dan saya senang sekali. Beberapa bulan kemudian, saya langsung ikut pertandingan. Saya sempat main di ganda campuran, juga berganti beberapa pasangan.

Beda antara ganda putri dan ganda campuran itu ada beberapa hal yang harus disesuaikan. Kalau di ganda putri, harus mutar, sama-sama capek. Kalau di ganda campuran, cowoknya harus lebih banyak berperan. Pertama kali juara di kejuaraan BWF berpasangan dengan Kak Greys, saya makin yakin.

Setelah masuk ke pelatnas dan diandalkan, apa harapan saat itu?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top