Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 Apriyani Rahayu

Akui Jasa Besar Icuk Sugiarto dan Almarhumah Ibu

Foto : AFP/LINTAO ZHANG
A   A   A   Pengaturan Font

Saya ingat, saat itu bermain bulu tangkis dengan raket kayu yang dibuatkan ayah saya melawan anak laki-laki tetangga saya. Saya main dengan senang-senang aja, tidak mikir bisa sampai ke sini (pelatnas).

Dulu banyak yang meremehkan, bilang postur saya pendeklah. Mereka bilang mana bisa jadi pemain kalau posturnya pendek. Banyak yang bilang begitu, tapi kedua orang tua saya tetap mendukung dan bilang, "Ayo terus jalan."

Untuk uang jajan, saya sempat jualan sayur hasil dari kebun sendiri. Ibu ngajarin saya jualan sayur untuk bisa dapat uang jajan. Saya jualan aneka ragam sayur yang ditanam di belakang rumah. Jadi, begitu perjuangan saya sejak kecil. Itu juga saya lakukan di awal karier mulai bermain bulu tangkis.

Saya ke Jakarta akhir 2011. Saya bersama yang mengurus saya namanya Pak Akib, dia punya teman di Jakarta, Pak Yuslan, yang berteman dengan Pak Icuk Sugiarto. Pak Yuslan yang menyodorkan saya ke Pak Icuk, bilang ada anak dari Konawe. Akhirnya saya gabung dengan PB-nya Pak Icuk, Pelita Bakrie.

Waktu itu sempat tidak diterima, tapi pengurus saya, Pak Akib, meminta untuk bisa diterima mohon dilihat selama tiga bulan, kalau ada kenaikan dan perkembangan bisa masuk. Saya juga tidak bisa bayar untuk latihan. Itu dibicarakan terus terang ke Pak Icuk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top