Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelambatan Ekonomi

Aktivitas Pabrik di Tiongkok Melambat karena Harga Bahan Baku Naik

Foto : STR/CHINA OUT/AFP

BIAYA BAHAN BAKU TINGGI I Sebanyak dua orang perempuan bekerja di sebuah pabrik tekstil di Nantong, Provinsi Jiangsu Timur, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Aktivitas pabrik di Tiongkok berada di laju paling lambat pada Juli 2021 karena biaya bahan baku yang lebih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Ditambah lagi, sub-indeks untuk pesanan ekspor baru telah turun selama tiga bulan berturut-turut mulai Mei. Itu berdiri di 47,7 pada bulan Juli lalu. Sub-indeks untuk biaya bahan baku berada di 62,9 di bulan Juli, dibandingkan bulan sebelumnya yakni 61,2 karena peningkatan biaya. Harga bahan baku yang tinggi telah menggerogoti profitabilitas industri dan menghalangi beberapa eksportir Tiongkok untuk menerima pesanan.

Pihak berwenang berkeinginan untuk mencegah kenaikan harga berdampak kepada konsumen. Sayangnya, permintaan pasar juga sedang lemah sehingga menekan perekonomian.

Dipukul oleh cuaca ekstrem, indeks konstruksi turun menjadi 57,5 dari 60,1 pada Juni. Analis kemudian memperkirakan sektor ini akan menghadapi tantangan di tengah tindakan keras Beijing terhadap pasar properti.

Untuk mendukung ekonomi yang melambat, Bank Sentral China (PBOC) pada pertengahan Juli mengejutkan pasar dengan menurunkan rasio persyaratan cadangan (RRR) untuk bank, melepaskan sekitar satu triliun yuan atau setara 154 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dalam likuiditas jangka panjang.

Perekonomian Tiongkok sebagian besar telah pulih dari gangguan yang disebabkan oleh pandemi, dengan sektor konsumsi dan jasa secara bertahap mengejar peningkatan ekspor dan manufaktur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top