Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aksi Massa Ancam Stabilitas Global

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di Prancis, protes massa didukung luas kelas menengah karena kebijakan finansial pemeritah menguntungkan kelompok kaya dan menyuramkan masa depan generasi muda. Di belahan dunia lain, Amerika Latin, protes massa menjadi penyakit menular tidak hanya bagi rakyat Mexico di utara, namun juga Venezuela dan Bolivia, di selatan.

Salah kelola negara serta praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang berujung pada krisis ekonomi politik berkepanjangan, telah menyebabkan rezim nasional, bahkan yang kencang dengan kampanye sosialismenya dan kehilangan dukungan. Di Cile, demonstrasi yang dipicu kenaikan tarif transportasi sebesar 4 persen berhasil menarik sejuta orang.

Alasan orang demonstrasi beragam. Dari berbagai aksi, keresahan yang terakumulasi kontinu tanpa perhatian dan solusi pemerintah bermula dari individu-individu kemudian meluas. Aksi represif aparat keamanan dan keberanian pengunjuk rasa Hong Kong melumpuhkan salah satu pusat finansial dunia itu.

Massa menggunakan panah, bom molotov, serta berani merebut senjata aparat. Amerika pun mengecam respons aparat Hong Kong yang eksesif. Beijing lalu mengeluarkan peringatan keras kepada AS agar menghentikan mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok. Padahal, pemerintah dan parlemen Hong Kong telah menarik RUU Ekstradisi yang memicu persoalan. Perhatian Dunia Gelombang demonstrasi yang melumpuhkan Hong Kong menyita perhatian dunia.

Tiongkok mengecam diplomat Inggris dan AS untuk tidak intervensi. Presiden Trump mengingatkan Beijing menghormati hak demokrasi warga. Senat AS pun telah mengeluarkan RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong, yang bisa mengenakan sanksi kepada pejabat Tiongkok dan merusak prospek hubungan bilateral.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top