Akhirnya Setelah 5 Tahun Konflik, Menlu Iran dan Arab Saudi akan Bertemu, Ternyata Bahas Ini

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, akan bertemu dengan mitranya dari Arab Saudi, Faisal bin Farhan.

Agenda pertemuan akan segera dilangsungkan di Irak. Hal tersebut menjadi agenda bersejarah dalam perjalanan negara timur tengah, mempertemukan dua pejabat tinggi kedua negara, guna meredakan ketegangan.

Sebelumnya, hubungan kedua negara antara Iran dan Saudi mengalami guncangan, terutama terkait serangan pemberontak Houthi, Yaman. Pemberontak Houthi mendapatkan dorongan dari Iran. Meski pada tahun lalu kedua pihak sepakat akan memperbaiki hubungan.

Salah satu anggota parlemen Iran, Javad Karimi Qoddusi, menyebutkan kepada kantor berita Fars kedua pejabat akan membahas berbagai isu terkait hubungan kedua negara dan keamanan di kawasan.

"Hossein Amirabdollahian dari Iran dan Faisal bin Farhan dari Arab Saudi akan segera bertemu di Irak membahas masalah-masalah seperti pembukaan kembali kedutaan dan masalah regional seperti krisis Yaman," ujar Qoddusi, tanpa keterangan lebih lanjut, yang dikutip dari Reuters, Selasa (17/5).

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Iran maupun Arab Saudi.

Agenda pembahasan putaran kelima antara kedua pihak digelar pada April lalu di Baghdad, Irak.

Pemerintah Iran melihat dalam satu hasil pertemuan tersebut dengan positif.

Saudi mengambil sikap pada hubungan dengan Iran 2016 setelah demonstran menyerbu kedutaan besarnya di Teheran. Mereka memprotes eksekusi mati seorang ulama Syiah oleh Arab Saudi.