Akhirnya, Ditutup Stagnan
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup stagnan di tengah aksi beli oleh investor asing. IHSG hanya menguat tipis 0,02 poin ke posisi 6.126,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,63 poin atau 0,07 persen ke posisi 874,55.
"Katalis positif hari ini yaitu data non-farm payroll yang lebih rendah dari ekspektasi sehingga berpeluang mengurangi keagresifan rencana tapering. Katalis positif lainnya yaitu naiknya mayoritas harga komoditas," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (6/9).
Sementara itu, katalis negatif bagi IHSG hari ini berupa terkoreksinya saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjelang penambahan modal melalui rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), serta melemahnya indeks di Bursa Wall Street.
Dibuka menguat, tak lama IHSG melemah dan terus melemah hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG masih terus berada di teritori negatif hingga akhirnya naik jelang penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 1,75 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing 1,39 persen dan 1 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam yaitu 1,25 persen, diikuti sektor transportasi dan sektor keuangan masing-masing turun 0,72 persen dan 0,57 persen.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya