Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyeksi IEA

Akhir Era Bahan Bakar Fosil Semakin Dekat

Foto : SIMON MAINA/AFP

Kepala IEA, Fatih Birol

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) baru-baru ini untuk kali yang pertama memproyeksikan bahwa konsumsi bahan bakar fosil akan mencapai puncaknya sebelum 2030. Pemanfaatan bahan bakar kotor tersebut akan mengalami penurunan permanen seiring dengan diberlakukannya kebijakan iklim global.

Seperti dilansir oleh The Guardian, meskipun penggunaan bahan bakar fosil menurun, namun penurunan suhu Bumi diperkirakan tidak akan cukup tajam guna menempatkan dunia pada jalur yang tepat untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 Celsius di atas suhu pada masa pra-industri, yang dianggap penting untuk menghindari bencana iklim.

Laporan prospek energi IEA yang berpengaruh juga akan diterbitkan bulan depan, akan menunjukkan bahwa minyak, gas, dan batu bara akan mencapai puncaknya pada dekade ini berdasarkan kebijakan iklim yang ada, lebih awal dari yang diperkirakan banyak orang.

Kepala IEA, Fatih Birol, pada Selasa (12/9), menulis di Financial Times bahwa proyeksi tersebut akan menunjukkan bahwa "dunia berada di titik puncak titik balik yang bersejarah". "Puncak pada ketiga bahan bakar fosil merupakan pemandangan yang menggembirakan, menunjukkan bahwa peralihan ke sistem energi yang lebih bersih dan aman semakin cepat dan upaya untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim mengalami kemajuan," tulis Birol.

Birol mengatakan lonjakan bahan bakar fosil yang lebih cepat dari perkiraan terutama didorong oleh "pertumbuhan spektakuler" energi ramah lingkungan, termasuk panel surya dan kendaraan listrik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top