Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Japan Cultural Weeks 2019

Ajang Pertukaran Budaya Indonesia-Jepang

Foto : dok. Japan Cultural Weeks 2019
A   A   A   Pengaturan Font

Japan Foundation menyelenggarakan Pekan Budaya Jepang 2019 untuk memberikan pengalaman kebudayaan Negeri Sakura pada masyarakat Indonesia.

Acara yang berlangsung selama 12 hari, pada 12-23 Februari 2019 di Hall The Japan Foundation Jakarta itu berisi belasan kegiatan bervariasi.

"Diskusi, workshop, demonstrasi, talkshow, dan pemutaran film yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang Jepang lebih mendalam serta menjadi ajang pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan Jepang," kata Tsukamoto Norihisa, Director General The Japan Foundation, Sabtu (10/2), di Jakarta.

Beberapa kegiatan yang digelar di antaranya adalah pengenalan Kyogi Karuta dari Ogura Karuta Club, pemutaran film Pop In Q, pengenalan Yosakoi dari Yosakoi Naruko Odori Hyakka Ryouran, juga public lecture An Introduction to Islam via Personal Experience: Basic Knowledge for Peaceful Co-Existence with Muslims dalam bahasa Jepang.

Pengunjung juga bisa belajar lebih banyak tentang igo alias catur Jepang, ikebana, kaligrafi Shodo, kuliner onigiri dan makimono, mengetahui upacara minum teh (Sadou) dari Chado Urasenke Tankokai Indonesia hingga berbincang mengenai film 5 Centimeters per Second yang disutradarai Shinkai Makoto.

Norihisa mengatakan, The Japan Foundation didirikan pada Oktober 1972 di Jepang sebagai lembaga nir-laba milik pemerintah Jepang satu-satunya yang khusus didedikasikan untuk menangani pertukaran budaya internasional.

"Dengan tujuan untuk memperdalam rasa saling pengertian di antara masyarakat Jepang dan negara-negara lainnya, kami berupaya untuk mewujudkan berbagai aktivitas serta menyediakan fasilitas dan informasi yang menciptakan kesempatan bagi para individu untuk dapat saling berinteraksi," ungkapnya.

Berpusat di Tokyo, lanjutnya, The Japan Foundation memiliki 24 kantor cabang di seluruh dunia. Untuk mencapai misi yang diusung, The Japan Foundation menjalin hubungan baik dan bekerjasama erat dengan Kedutaan Besar Jepang dan Konsulat Jepang di seluruh dunia, institusi bahasa Jepang dan organisasi pertukaran budaya di luar negeri untuk memperluas aktivitas skala global.

Sebagai lembaga independen, The Japan Foundation membangun divisi khusus Asia Center pada April 2014 dengan program The Japan Foundation Asia Center. Program ini memberikan kesempatan bagi negara-negara di Asia, khususnya ASEAN, untuk menggagas dan mewujudkan ide pertukaran budaya melalui proyek kolaborasi. Melalui interaksi dan kolaborasi di bidang pendidikan bahasa Jepang, seni dan budaya, olahraga serta pertukaran intelektual dan akar rumput, divisi Asia Center berupaya memperkuat hubungan kekerabatan dan keberlangsungan hidup bertetangga di Asia.

"Aktivitas yang kami lakukan untuk menautkan hubungan antar manusia di dunia yakni Mempromosikan kegiatan Pertukaran Seni dan Budaya, Mempromosikan Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Jepang di luar negeri, Mempromosikan Studi Jepang dan Pertukaran Intelektual ke luar negeri, serta Mengumpulkan informasi dan materi bidang Pertukaran Budaya dan menyebarkannya," tukasnya.pur/R-1

Keunikan yang Bikin Kita Takjub

Jepang adalah negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Selain itu, Jepang juga terkenal dengan kekentalan budayanya yang unik dan tidak biasa. Berikut beberapa diantaranya.

1. Vending machine yang menjual berbagai macam barang

Orang Jepang menyukai kepraktisan. Jangan heran jika mesin penjual otomatis di Jepang menjual berbagai macam barang, seperti minuman, makanan, kaos, pisang, rokok, payung bahkan kondom dan celana dalam.

2. Uang koin yang memiliki lubang di tengahnya

Mata uang Jepang pada kepingan 5 dan 50 yen memiliki lubang ditengahnya. Dulu hal ini dimaksudkan agar dapat dirangkai dengan tali sehingga memudahkan saat dibawa.

3. Banyak pria ber-jas yang bersepeda ke kantor

Penduduk negara Jepang sangat gemar bersepeda. Jangan heran jika melihat pria dan wanita dewasa bersepeda untuk pergi bekerja ke kantor. Hal ini tentu pemandangan yang sangat langka di Indonesia.

4. Pemandian umum (Onsen)

Pemandian umum merupakan salah satu kebudayaan khas Jepang. Jika mandi disini pengunjung biasanya diharuskan melepas seluruh pakaiannya alias telanjang.

5. Tas berbentuk kotak yang wajib bagi anak SD

Tas anak-anak SD di Jepang ini disebut "Randoseru". Tas ini terbuat dari kulit imitasi namun dengan bahan kualitas terbaik, karena akan dikenakan anak-anak hingga kelas 6.

6. Jalur khusus untuk orang buta di jalanan umum

Pemerintah Jepang sangat memperhatikan penduduknya yang memiliki kekurangan fisik, contohnya dengan menyediakan jalur khusus untuk orang buta. Jalur ini diberi warna kuning dan lantainya timbul jika diinjak. Jadi orang buta di Jepang pun masih bisa berjalan sendirian.

7. SMS tidak bisa dikirim jika berbeda provider

Untuk yang satu ini mungkin Indonesia lebih unggul. Di Jepang, SMS tidak bisa dikirim antara satu provider ke provider yang lain. Oleh karena itu, orang Jepang lebih sering memanfaatkan e-mail.

8. Taksi menggunakan pintu otomatis

Taksi di Jepang biasanya menggunakan pintu otomatis, beberapa ada juga yang tidak. Namun, jangan pernah membuka atau menutup sendiri pintu taksi, karena itu adalah tugas supir. Jika Anda melakukannya, supirnya akan marah.

9. SIM terpisah untuk menyetir mobil manual dan matic

Surat izin mengemudi di Jepang terbagi menjadi 2, yaitu SIM manual dan SIM automatic. Bedanya, pemegang SIM manual diizinkan mengendarai mobil matic dan manual, sedangkan pemegang SIM matic hanya boleh mengendarai mobil matic saja.

10. Aturan dilarang bersepeda sambil berboncengan

Jepang menetapkan aturan tidak boleh mengendarai sepeda sambil berboncengan. Aturan tersebut dibuat karena bersepeda sambil membonceng orang lain dianggap berbahaya. Bahkan, jika kedapatan bisa dikenakan denda yang jumlahnya tidak sedikit.

11. Semangka berbentuk kotak dan hati

Masyarakat Jepang terkenal dengan ide-ide kreatifnya meskipun terkadang sedikit nyeleneh. Namun, ide kreatif yang satu ini patut dipuji. Selain memperindah bentuk semangka dengan bentuk kotak dan hati, nilai jual semangka juga akan semakin tinggi. pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top