Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
industri Otomotif

AHM Optimistis Penjualan Motor 2018 Tetap Tumbuh

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

UNGARAN - PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis penjualan sepeda motor tahun depan tetap tumbuh meskipun dengan laju moderat. Untuk itu, perusahaan sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk memacu penjualan tahun depan.

Production, Engineering, and Procurement Director AHM, David Budiono memprediksi penjualan sepeda motor pada 2018 tetap tumbuh meskipun kecil. Petumbuhan ini didorong oleh pengaruh ekonomi global terhadap pasar domestik. Selain itu, pada 2018 diperkirakan terjadi pemulihan harga komoditas kelapa sawit dan harga batubara.

"Pendorong pertumbuhan sepeda motor lainnya adalah kebutuhan kelas menengah akan tranpostasi di teknologi informasi," lanjut David di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu pekan ini.

Strategi AHM yang akan dilakukan pada 2018 untuk menggenjot penjualan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun komunikasi yang solid. Selain itu, perusahaan akan menciptakan produk baru terbaik konsumen dengan memberikan layanan terbaik akan dilakukan.

Agar pabriknya tetap berproduksi secara normal AHM akan melakukan ekspor sepeda motor ke wilayah ASEAN. Dari januari-Okotober 2017 perusahaan ini berhasil mengekspor sebanyak 350,873 sepeda motor, sedangkan sepanjang 2016 hanya mampu mengeskpor sebanyak 284,065 unit.

Pasar Lesu

Seperti diketahui, pasar sepeda motor di Indonesia lesu menyusul penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, penjualan motor di Indonesia mencapai 5,9 juta unit, turun 8 persen dibandingkan volume pada tahun sebelumnya. Bahkan, pada 2015, penjualan juga turun sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 6,5 juta unit.

Kondisi tersebut turut berdampak terhadap penjualan produk motor Honda di Tanah Air. AHM mencatat penjualan motor pada 2016 sebanyak 4,4 juta unit, turun dua persen dibandingkan catatan pada 2015. Penurunan tersebut menindaklanjuti tren serupa pada 2015 dengan koreksi penjualan mencapai 12 persen dari tahun sebelumnya menjadi 4,5 juta unit.

Sementara itu, selama Januari-Oktober 2017, penjualan motor baru secara nasional mencapai 4,92 juta unit. Dari jumlah tersebut, penjualan motor Honda mencapai 3,67 juta unit. Dengan demikian, Honda masih memimpin pangsa pasar di industri motor nasional, yakni sebesar 74,7 persen, disusul Yamaha dengan 22,6 persen, Kawasaki sebesar 1,4 persen, dan Suzuki sekitar 1,3 persen.

"Di tengah pasar yang menurun Honda masih menikmati pertumbuhan," ujar David.

David menyatakan penjualan sepeda motor tahun ini terlilat lesu. Dia beralasan penurunan penjualan motot dipengaruhi dampak melemahnya harga komoditas global, terutama kelapa sawit dan batu bara. Tak hanya itu, pelemahan penjualan motor juga terdampak aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait ketentuan besaran uang muka kredit kendaraan bermotor.hay/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top